Bulan dan bintang Adalah teman di waktu malam Ketika kita berasa sunyi Yang harus dijaga Agar kerdipannya terang benderang Sehidup semati. CARILAH SESUATU YANG LUAR BIASA DARI BLOG SAYA YANG BIASA-BIASA INI.
Wednesday, November 9, 2011
Tuhan, Jangan Engkau alihkan pandangku ini darinya
Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum
" Kita akan merasai sesuatu keindahan itu melalui Penciptanya. Dialah yang menciptakan langit dan bumi serta segala yang berada di dalamnya. Adakalanya, tanpa sedar kita akan tersenyum sendirian setelah melihat kekuasaannya."
Hai, pengembara blog saya? Macam mana dengan kehidupan anda semua untuk hari ini? Hmmm, baiklah, anda sahaja yang mengetahuinya bukan? Uhhh, masih sudi singgah di blog saya yang biasa-biasa ini. Tak apa, jemputlah menziarahinya ye.
Sebenarnya saya ada sesuatu yang ingin saya kongsikan kepada anda semua. Mungkin kalian sudah pernah merasainya ataupun tidak dan juga mungkin kalian selalu melihatnya tanpa sedar mahupun sedar kerana setiap detik dan waktu ia sentiasa berada di tempatnya. Sentiasa berputar pada paksinya Cuma keadaan saha yang membezakan di mana kita boleh melihatnya.
Hari ini, saya nampak sang bulan mengembang megah dengan satelit yang menjadi temannya di atas angkasa. Melalui jendela yang terbuka luas, saya boleh nampak cahayanya yang memancar terang. Di sekelilingnya hanyalah langit hitam, tanpa awan larat. Yang ada hanyalah sebiji satelit menemaninya sehingga sekarang, saat saya menulis tentangnya di depan laptop saya yang biasa-biasa ini.
Alangkah seronoknya hati ini apabila melihatnya. Alangkah bertuahnya saya dapat melihat keindahannya. Alam ini memang indah. Sangat indah. Siang, Allah terbitkan mentari untuk menyinari bumi damai ini dan malam pula Allah hadirkan bulan. Adakalanya tika Bulan bosan maka muncullah mutiara alam satu persatu. Kadang-kadang mutiara itu lebih dahulu muncul dari bulan. Adakalanya kedua-duanya tidak hadir, membiarkan langit menjadi hitam pekat. Tapi tidak mengapa, waktu inilah, Para bidadara dan bidadari dunia menikmati betapa nikmatnya apabila berada dekat sekali dengan Yang Maha Pencipta.
Seperti yang sudah-sudah, Allah masih hadirkan rasa kagum dan cinta saya terhadap ciptaan-Nya yang satu ini. Di atas awan, Allah hamparkan langit ini untuk menjadi rumah bagi sekalian makhluk lain yang selalu tunduk pada-Nya, selalu berzikir pada-Nya. Saya tidak dapat memberikan gambaran lengkap macam mana keadaan bulan ini. Cuma apa yang mampu saya katakan ialah, Syukurlah jika saya masih dapat melihat dunia sebelum Allah ambil saya kembali.Semoga selamanya saya akan menjadi perindu alam. Doakan saya ya supaya kita sama-sama menjadi seorang yang mencintai keindahan alam untuk selama-lamanya. Amin…
Kerana itu, saya harap mulai saat ini, bagi mereka yang terlalu taksub dengan kelekaan daripada menghayati kebesaran-Nya, alpa dengan keindahan duniawi, marilah, mulai dari sekarang bertemanlah dengan alam. Mungkin kita susah untuk berubah jika terus mengambil al-quran, atau terus pergi mendengar ceramah, maka bagaimana kalau kita lakukan tranformasi kita ke arah yang lebih baik dengan melihat apa yang ada di sekeliling kita terlebih dahulu iaitu Kebesaran-Nya. Seperti Firmannya dalam surah Al-Imran: ayat 190-191:
“Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal; (Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): “Wahai Tuhan kami! tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka”
Insya AlIah, kalam ini bisa membuatkan anda tidak akan berpaling dari pandangan Allah.
Maafkan saya, saya juga manusia biasa (memang pun manusia biasa), saya berkata begini bukan kerana saya seorang yang warak, ataupun menjadi sebahagian golongan yang selalu beribadah cuma saya hanya menyeru, membetulkan yang salah di pandangan mata saya, walaupun saya sendiri tidak betul. Bukankah Rasulullah saw sendiri menganjurkan umatnya agar entiasa tegur-menegur antara sesama sendiri walaupun diri kita sendiri tidak betul (saya lupa hadis siapa, harap kalian dapat mencarinya sendiri. Insya Allah, JIka niat kerana Allah, maka lambat laun Allah akan memberikan jawapannya. Kadang-kadang tanpa kita sedar.
Akhir kata, semoga apa yang saya tulis ini bakal menjadi berakah dan manfaatnya kita bersama-sama, Insya Allah. Salam dari saya untuk diri dan anda semua, salam.
Bulan,
Sesekali anganku meracuni jiwaku
Saat ini, ingin sekali jasadku ini
Ku layangkan ke atas tubuhmu
biar aku melihat keindahanmu itu
juga melihat bintang
bergemerlapan ke seluruh alam
serta menikmati betapa indahnya bumiku
kala dipandang dari langit Illahi
agar bertambah ketakwaanku pada-Nya.
Subhanallah! Subhanallah!
Allahuakbar!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment