Tuesday, August 9, 2016

Kisah Seorang Hamba (Kisah Benar)


Bismillahirahmanirrahim

Usianya masih kecil saat kedua ibu dan ayahnya meninggal dunia. Baru berumur 11 tahun waktu itu. Kemudian dia diambil sebagai anak angkat sebuah sekolah Thafiz. Dia mempunyai seorang sahabat yang bersamanya sejak kecil hinggalah dewasa. Bahkan, sahabatnya ini tahu semua tentangnya, kisah hidupnya. Mereka bersama-sama belajar di sekolah itu.

Suatu hari hamba Allah SWT ini meninggal dunia. Jasadnya dibekukan di sebuah hospital selama 63 hari. Maka seorang ustaz pun dipanggil untuk memandikan jenazahnya. Tatkala kain kapan dibuka untuk tatapan sahabat-sahabatnya buat kali terakhir, mereka semua terkejut.

Hamba Allah ini berasal dari negara lain. Dia datang ke Malaysia dan berkerja sebagai imam di sebuah masjid hinggalah ke akhir hayatnya. Suatu keajaiban berlaku saat kematiannya.

Jenazahnya masih panas dan berpeluh walaupun sudah lama dibekukan. Malah badannya juga tidak beku langsung. Terdapat kalimah Allah timbul di dahinya. Sahabat-sahabatnya yang menatap wajahnya ketika itu hanya mampu mengucapkan kalimah, 'Masya Allah...Subhanallah'.

Ustaz bertanya apa yang dilakukan oleh hamba Allah SWT ini kepada sahabat baiknya sejak kecil sehingga Allah mengurniakan kebaikan ini kepadanya. Maka jawab sahabat ini:

" Ustaz, sejak mula saya berkawan dengannya, dia tak pernah tinggalkan solat tahajud dan solat tasbih."

Subhanallah, subhanallah, subhanallah.

# Moga kita semua mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat sahabat semua. Insya Allah, aminnn
# Mendengar kisahnya bagaikan saya ingin menjadi sepertinya. Moga kita menjadi sepertinya sahabat semua. Aminn
# Semoga kita semua dipertemukan dengan-Nya kelak. Semoga kematian kita bisa jadi sepertinya, malah lebih baik daripada itu.
# Berdoalah kita sahabat. Jadikan doa adalah amalan harian. Jadikan doa adalah rutin harian kita. Walau di manapun, walau macam mana pun keadaan kita, jangan sekali kita tinggalkan doa.
# Berdoa terus semoga Allah berikan kita kejayaan di dunia dan akhirat. Insya Allah, aminn


No comments:

Post a Comment