Monday, December 21, 2015

Apa yang terucap di hati

Bismilahirahmanirrahim

Assalamualaikum semua sahabat sekalian...

Sebelum ini saya pernah kirimkan entri terbaru sekaligus memberi makna itulah entri terakhir tahun 2015 saya, namun apakan daya saya tak mampu mengawal tangan dan hati serta akal ini untuk terus menulis. Makanya terbitlah entri ini di dalam blog. Maafkan saya atas khilaf diri saya.

Baiklah, terus kepada perkara yang ingin disampaikan, kalian baca tajuk di atas? bacalah. Apa yang terucap di hati adalah kata-kata saya yang berunsurkan madah pujangga, dan kata-kata hikmah yang mana semua ini adalah hasil karya saya sendiri. Apa yang terucap di akal semuanya saya keluarkan melalui madah-madah puitis. Moga bermanfaat kepada kita semua...Insya Allah,aminn

" Jangan sangka orang yang bijak itu akan bijak selamanya. Suatu hari nanti dia pasti akan menjadi bodoh jika dia tidak berusaha mengekalkan kebijaksanaannya dan jangan sangka orang yang bodoh itu akan bodoh selamanya. Suatu hari nanti dia pasti akan menjadi bijak jika dia berusaha untuk menjadi bijak."

" Amal soleh yang banyak tidak akan menjamin seseorang itu masuk ke syurga. Amal soleh yang sedikit tidak akan menjamin seseorang itu masuk ke neraka. tapi rahmat Allah SWT pasti akan menjamin seseorang itu masuk ke syurga, kemurkaan Allah SWT pasti akan menjamin seseorang itu masuk ke neraka."

" Jadilah seperti si rama-rama yang sentiasa menceriakan dunia ini. Walau putaran hidupnya hanya seketika tapi kehadirannya mampu merubah duri menjadi bunga, pilu menjadi riang dan mimpi menjadi nyata."

" Alangkah sukarnya menuju ke arah cahaya. Alangkah mudahnya menuju ke arah kegelapan."

" Sikap jujur itu untuk sepanjang zaman, bukan untuk waktu-waktu yang tertentu."

" Biar mimpi sampai ke bintang, jangan mimpi sampai ke tanah. Tapi kalau mimpi sampai ke tanah, lebih baik mimpi itu biar tembus hingga ke mantel bumi."

" Kalah dalam pengharapan itu baik. Jangan kalah dalam keadaan berputus asa, kerana kalah dalam keadaan berputus asa itu bahaya. Boleh jadi hidup yang panjang ini akan menjadi singkat dan hidup yang singkat boleh menjadi panjang di sana nanti."

" Takdir hidup siapa yang tahu. Acapkali kita berusaha untuk memiliki apa yang kita mahu tapi jika takdir mengatakan " Tidak, itu bukan milikmu" siapa kita untuk menentangnya. Acapkali juga kita cuba menyelamatkan sesuatu keadaan dan berusaha untuk membahagiakan diri sendiri tapi jika takdir mengatakan " maaf, hanya setakat di sini saja" maka siapa kita untuk menentukannya."

S. Hana AK

Sampai jumpa lagi sahabat. Salam...

No comments:

Post a Comment