Bismillahirahmanirrahim
Usianya masih kecil saat kedua ibu dan ayahnya meninggal
dunia. Baru berumur 11 tahun waktu itu. Kemudian dia diambil sebagai anak
angkat sebuah sekolah Thafiz. Dia mempunyai seorang sahabat yang bersamanya
sejak kecil hinggalah dewasa. Bahkan, sahabatnya ini tahu semua tentangnya,
kisah hidupnya. Mereka bersama-sama belajar di sekolah itu.
Suatu hari hamba Allah SWT ini meninggal dunia. Jasadnya
dibekukan di sebuah hospital selama 63 hari. Maka seorang ustaz pun dipanggil
untuk memandikan jenazahnya. Tatkala kain kapan dibuka untuk tatapan
sahabat-sahabatnya buat kali terakhir, mereka semua terkejut.
Hamba Allah ini berasal dari negara lain. Dia datang ke
Malaysia dan berkerja sebagai imam di sebuah masjid hinggalah ke akhir
hayatnya. Suatu keajaiban berlaku saat kematiannya.
Jenazahnya masih panas dan berpeluh walaupun sudah lama
dibekukan. Malah badannya juga tidak beku langsung. Terdapat kalimah Allah
timbul di dahinya. Sahabat-sahabatnya yang menatap wajahnya ketika itu hanya
mampu mengucapkan kalimah, 'Masya Allah...Subhanallah'.
Ustaz bertanya apa yang dilakukan oleh hamba Allah SWT ini kepada sahabat baiknya sejak kecil sehingga Allah mengurniakan kebaikan ini
kepadanya. Maka jawab sahabat ini:
" Ustaz, sejak mula saya berkawan dengannya, dia tak
pernah tinggalkan solat tahajud dan solat tasbih."
Subhanallah, subhanallah, subhanallah.
# Moga kita
semua mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat sahabat semua. Insya Allah,
aminnn
# Mendengar
kisahnya bagaikan saya ingin menjadi sepertinya. Moga kita menjadi sepertinya
sahabat semua. Aminn
# Semoga
kita semua dipertemukan dengan-Nya kelak. Semoga kematian kita bisa jadi
sepertinya, malah lebih baik daripada itu.
# Berdoalah
kita sahabat. Jadikan doa adalah amalan harian. Jadikan doa adalah rutin harian
kita. Walau di manapun, walau macam mana pun keadaan kita, jangan sekali kita
tinggalkan doa.
# Berdoa
terus semoga Allah berikan kita kejayaan di dunia dan akhirat. Insya Allah,
aminn
No comments:
Post a Comment