Di malam pekat
Di bangku usang
Di atas meja kayu buruk
Sang penyair duduk termenung.
Di malam pekat
Kala sang angin bertiup lembut
Kala hujan membasahi bumi
Kala langit digumpali awan
Kala siang berganti malam
Sang penyair sibuk menari
Memintal pena, melakar puisi
Melontar kata, melantun bicara
Luahan rasa, cinta terpendam
Cinta pada kerinduan
Cinta kesetiaan
Cinta pada kesaktian
Cinta yang sejati
Cinta yang hakiki
Cinta yang abadi
Puisi cinta pada kekasih
Yang jauh di mata
Dekat di hati
Nukilan: S. Hana AK
5.39 am
24 April 2010 ( Sabtu)
KHAR, UPSI
No comments:
Post a Comment