Bismillahirahmanirrahim
Duhai pagi
bawalah jiwaku bersamamu
bersenandung di bawah embun pelangi
melakar cinta di semesta alam
melukis wajah di potret kenangan
bersama aliran air mata alam
dari langit yang membusung tinggi.
bawalah jiwaku bersamamu
bersenandung di bawah embun pelangi
melakar cinta di semesta alam
melukis wajah di potret kenangan
bersama aliran air mata alam
dari langit yang membusung tinggi.
Duhai mentari
usahlah membawa rajuk di hati
jangan bersembunyi di balik
mendung kelabu
tetaplah bahagiakan kami
seperti selalu
agar alwan pelangi
akan terbentuk di celah
kabus kegembiraan.
usahlah membawa rajuk di hati
jangan bersembunyi di balik
mendung kelabu
tetaplah bahagiakan kami
seperti selalu
agar alwan pelangi
akan terbentuk di celah
kabus kegembiraan.
Wahai burung dambaan kalbu
jangan gusar di balik sarang
tetaplah dendangkan
lagu kebahagiaanmu
walau suaramu
bersatu dengan titisan rahmat
namun ketahuilah, aku rindu
pada kicau rimbamu.
jangan gusar di balik sarang
tetaplah dendangkan
lagu kebahagiaanmu
walau suaramu
bersatu dengan titisan rahmat
namun ketahuilah, aku rindu
pada kicau rimbamu.
Duhai embun
ke manakah dikau
utuslah keberadaanmu kepada bayu
agar tenteram hatiku
melafaz cinta di balik gusar alam
walau tak terlihat
walau hilang di balik dingin pagi
namun hakikatnya
kau selalu ada, setiap kali
subuh menjelma.
ke manakah dikau
utuslah keberadaanmu kepada bayu
agar tenteram hatiku
melafaz cinta di balik gusar alam
walau tak terlihat
walau hilang di balik dingin pagi
namun hakikatnya
kau selalu ada, setiap kali
subuh menjelma.
S. Hana AK
16.11.2016
Johor Bahru
No comments:
Post a Comment