Bismillahirahmanirrahim
Mencintaimu
adalah anugerah Dia buatku
mencintaimu dalam diam
takkan sesekali ku
luahkannya
cukuplah ia bersemi sentiasa
di qalbu.
Mencintaimu
seperti bunga yang mekar
mewangi
menjadi impian si rama-rama
menghisap nektar pada
madunya.
Cukuplah aku mencintaimu
dalam diam
diamku tidak bermakna
aku adalah wanita lemah
namun itulah kekuatanku
mencintaimu dalam keadaan
aku jaga maruahku sebagai
wanita terindah.
Pernah kutekadkan pada diri
cinta tanpa kata-kata
adalah cinta yang indah
cukuplah doa menjadi pemudah
bicara
cinta tanpa kata-kata
adalah cinta yang indah
hanya redha-Nya menjadi
destinasi abadi.
Mencintaimu dalam diam
adalah prinsip yang kupegang
teguh
takkan sesekali
kugoyahkannya
sudah ku tetapkan pada diri
aku ingin menjadi seperti
mereka
wanita-wanita mulia
pendamping hidup Rasulullah
saw
mulia di dunia, mulia di
akhirat.
Bukan tidak pernah kulanggar
tekadku ini
mengenangnya membuatku
tersipu malu
alangkah jahilnya diri ini
alangkah berdosanya aku
kepadamu
pada Allah Yang Maha Pencinta
mengingatinya membuatku
seringkali
menangis kerananya
rasa bersalah yang amat
mana maruahku, mana prinsip
cintaku
kepada yang bergelar
manusia.
Sekarang, aku ingin
memuliakannya kembali
mencintaimu dalam diam
itu lebih baik untukku dan
untukmu juga
biarlah Allah yang
menentukannya
jika benar kita ditakdirkan
bersatu, alhamdulillah
namun jika tidak,
alhamdulillah
sesungguhnya Allah SWT Maha
Mengetahui.
S. Hana AK
Johor Bahru
No comments:
Post a Comment