Pergilah engkau wahai kekasihku
Tinggalkan aku sendirian di sini
Mengutip kenangan kisah kita
Mengukir kisah sejarah lalu
Jangan biarkan kenangan ini
Bersemi lagi di hatimu
Hilangkanlah ia wahai kekasihku
Kerna sesungguhnya
Aku tidak mungkin berpaling padamu
Biarku bawa luka di hati ini
Bersama pawana di malam hari
Mengutip sisa kesepian
Mengulit kesunyian di malam mimpi
Bersama sujudku pada-Nya
Bersama doaku pada-Nya
Kerna sesungguhnya cintaku pada-Nya
Melebihi kasihku padamu
Usahlah kecewa kekasihku
Kerna aku sudah hilangkan
Kekecewaanku terhadap cinta kita
Sudah ku tanamkan paku di hatiku
Bahawa di antara kita
Sudah ada tembok yang menghalang
Sudah ada laut yang diduga
Dan hilanglah titian
Penghubung kasih sayang kita berdua
Jangan menangis wahai sahabatku
Carilah teman yang lain
Yang lebih mendambakan cintamu
Kerna aku bukan ditakdirkan untukmu
Biarlah kita melakar kisah kita
Di atas serpihan batu
Agar hilang ditelan masa dan keadaan
Walaupun begitu
Aku akan tetap menjadi sahabatmu
Sahabat ketika diperlukan
Walaupun mungkin bukan sahabat sejati
Tapi cukuplah sekadar sahabat seperjuangan
Dalam menjalani hidup sabagai hamba Illahi
Selamat tinggal wahai kasihku!
Moga selamat dunia dan akhirat....
Nukilan:
S. Hana AK
16 Mei 2010 (Ahad)
21. 51 Pm
Khar, UPSI
No comments:
Post a Comment